Pengantar Resep Masakan Jawa
Resep masakan jawa beserta gambarnya – Masakan Jawa, dengan kekayaan rempah dan cita rasa yang unik, merupakan cerminan dari sejarah dan budaya Jawa yang panjang. Pengaruh perdagangan rempah-rempah dari berbagai penjuru dunia telah mewarnai perkembangannya selama berabad-abad, menciptakan perpaduan rasa yang khas dan sulit ditemukan di tempat lain.
Dari cita rasa manis, gurih, hingga sedikit pedas, masakan Jawa menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan menggugah selera.
Variasi masakan Jawa sangat kaya, dipengaruhi oleh perbedaan geografis dan budaya di berbagai daerah di Jawa. Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dalam hal bahan baku, teknik memasak, dan penyajian. Perbedaan ini menghasilkan beragam hidangan, mulai dari makanan sehari-hari hingga sajian istimewa untuk acara-acara khusus.
Variasi Masakan Jawa Berdasarkan Daerah
Berikut ini tabel yang menunjukkan variasi masakan Jawa berdasarkan daerah, jenis masakan, ciri khas, dan contoh resep. Tabel ini dirancang responsif agar mudah dibaca di berbagai perangkat.
Nama Daerah | Jenis Masakan | Ciri Khas | Contoh Resep |
---|---|---|---|
Jawa Barat | Karedok | Sayuran mentah disiram bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas. | Karedok Leunca |
Jawa Tengah | Gudeg | Nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula jawa, memiliki rasa manis dan sedikit pahit. | Gudeg Jogja |
Jawa Timur | Rawon | Sup daging sapi berwarna hitam pekat dengan rempah-rempah khas, bercita rasa gurih dan sedikit manis. | Rawon Surabaya |
Banyumas (Jawa Tengah) | Soto Banyumas | Soto dengan kuah bening, ayam suwir, dan rempah-rempah yang kaya rasa. Disajikan dengan nasi dan berbagai pelengkap. | Soto Ayam Banyumas |
Solo (Jawa Tengah) | Sate Kambing Solo | Sate kambing dengan bumbu rempah yang meresap hingga ke dalam daging, disajikan dengan bumbu kacang. | Sate Kambing Bumbu Kecap |
Karakteristik Utama Masakan Jawa
Masakan Jawa memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari masakan daerah lain di Indonesia. Ketiga karakteristik tersebut saling berkaitan dan menciptakan identitas kuliner Jawa yang khas.
- Penggunaan Rempah-rempah yang Melimpah:Masakan Jawa dikenal dengan penggunaan rempah-rempah yang beragam dan melimpah. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, ketumbar, dan cabai digunakan secara berpadu untuk menciptakan cita rasa yang kompleks dan kaya. Ilustrasi: Bayangkan aroma rempah-rempah yang harum mengepul dari sebuah wajan berisi gulai, dengan warna kuning keemasan dari kunyit yang meresap sempurna ke dalam kuah.
- Perpaduan Rasa Manis, Gurih, dan Sedikit Pedas:Keunikan masakan Jawa terletak pada keseimbangan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang harmonis. Rasa manis seringkali berasal dari gula jawa atau kelapa, gurih dari santan dan rempah, sementara rasa pedas berasal dari cabai yang digunakan secukupnya. Ilustrasi: Bayangkan sepiring nasi dengan gudeg, di mana rasa manis nangka muda berpadu dengan gurih santan dan sedikit sentuhan pedas dari cabai.
- Penggunaan Bahan Baku Lokal:Masakan Jawa banyak menggunakan bahan baku lokal yang mudah didapatkan di wilayah Jawa. Bahan baku tersebut meliputi berbagai jenis sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan protein seperti ayam, sapi, kambing, atau ikan. Ilustrasi: Sebuah gambar yang menampilkan aneka bahan baku masakan Jawa yang segar dan alami, seperti nangka muda, berbagai jenis sayuran hijau, dan rempah-rempah yang dikeringkan.
Contoh Resep Masakan Jawa Populer: Resep Masakan Jawa Beserta Gambarnya
Masakan Jawa dikenal dengan cita rasanya yang kaya dan beragam, menggabungkan rempah-rempah yang menghasilkan aroma dan sensasi rasa yang unik. Berikut beberapa resep masakan Jawa populer yang mudah dipraktikkan, baik untuk pemula maupun pencinta kuliner Jawa yang berpengalaman.
Resep-resep berikut ini memberikan panduan lengkap, mulai dari bahan-bahan hingga langkah-langkah pembuatan. Semoga dapat menginspirasi Anda untuk mencoba memasak hidangan Jawa di rumah.
Sayur Asem
Sayur asem merupakan hidangan sup asam segar yang menjadi favorit banyak orang. Kombinasi asam jawa, belimbing wuluh, dan berbagai sayuran menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.
- Bahan-bahan:100 gram asam jawa, 5 buah belimbing wuluh, 1 buah nangka muda (potong dadu), 1 buah jagung manis (potong-potong), 100 gram kacang panjang (potong-potong), 100 gram daun melinjo, 1 lembar daun salam, 2 batang serai (geprek), 3 cm lengkuas (geprek), garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya.
- Langkah-langkah Pembuatan:
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan asam jawa, belimbing wuluh, nangka muda, jagung manis, dan kacang panjang. Rebus hingga agak lunak.
- Tambahkan daun melinjo, daun salam, serai, dan lengkuas. Rebus hingga sayuran matang.
- Bumbui dengan garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya.
- Koreksi rasa dan sajikan selagi hangat.
Tips: Untuk rasa asam yang lebih segar, gunakan belimbing wuluh yang masih muda dan asam. Jangan terlalu lama merebus sayuran agar tetap renyah.
Gudeg
Gudeg merupakan masakan Jawa yang terkenal dengan cita rasa manis dan gurihnya. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi hasilnya sangat sepadan.
- Bahan-bahan:Nangka muda (sekitar 1 kg), santan kelapa (dari 2 butir kelapa), gula merah (secukupnya), gula pasir (secukupnya), garam (secukupnya), daun salam, daun jati (untuk pewarna alami), dan rempah-rempah (kayu manis, cengkeh, kapulaga).
- Langkah-langkah Pembuatan:
- Potong nangka muda menjadi beberapa bagian.
- Rebus nangka muda hingga agak empuk.
- Tambahkan santan, gula merah, gula pasir, garam, daun salam, daun jati, dan rempah-rempah. Aduk rata.
- Masak dengan api kecil hingga nangka empuk dan meresap sempurna, sambil sesekali diaduk agar tidak gosong.
- Koreksi rasa dan sajikan.
Tips: Gunakan nangka muda yang masih segar untuk menghasilkan tekstur yang lebih baik. Proses memasak yang lama akan menghasilkan rasa yang lebih meresap dan lezat.
Rendang
Rendang merupakan masakan daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Proses memasaknya yang cukup lama menghasilkan daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna.
- Bahan-bahan:Daging sapi (sekitar 1 kg), santan kelapa (dari 3 butir kelapa), bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, kemiri, ketumbar, kunyit, dan berbagai rempah lainnya.
- Langkah-langkah Pembuatan:
- Haluskan semua bumbu.
- Tumis bumbu hingga harum.
- Masukkan daging sapi dan aduk hingga berubah warna.
- Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
- Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan kuah menyusut.
- Koreksi rasa dan sajikan.
Tips: Gunakan api kecil agar santan tidak mudah pecah. Proses memasak yang lama akan membuat daging lebih empuk dan bumbu lebih meresap.
Pecel Lele
Pecel lele merupakan hidangan sederhana yang terdiri dari lele goreng yang disiram dengan sambal pecel. Hidangan ini sangat populer di Indonesia.
- Bahan-bahan:Lele (secukupnya), tepung terigu, bumbu marinasi (garam, merica, kunyit), sambal pecel (bawang putih, cabai rawit, terasi, gula merah, garam).
- Langkah-langkah Pembuatan:
- Bersihkan lele dan marinasi dengan bumbu.
- Baluri lele dengan tepung terigu.
- Goreng lele hingga matang dan garing.
- Siapkan sambal pecel dengan menghaluskan semua bahan.
- Siram lele goreng dengan sambal pecel dan sajikan.
Tips: Gunakan lele yang segar untuk menghasilkan rasa yang lebih gurih. Jangan terlalu lama menggoreng lele agar tidak gosong.
Sate Kambing
Sate kambing merupakan hidangan sate yang terbuat dari daging kambing yang dibumbui dan dipanggang. Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas dan gurih.
- Bahan-bahan:Daging kambing (sekitar 500 gram), bumbu marinasi (bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, jahe, kemiri, merica), kecap manis, dan bahan pelengkap (bawang merah goreng, cabai rawit).
- Langkah-langkah Pembuatan:
- Potong daging kambing menjadi potongan kecil.
- Marinasi daging kambing dengan bumbu selama minimal 2 jam.
- Tusuk daging kambing dengan tusuk sate.
- Panggang sate kambing hingga matang.
- Sajikan dengan kecap manis, bawang merah goreng, dan cabai rawit.
Tips: Marinasi daging kambing dengan bumbu yang cukup untuk menghasilkan rasa yang lebih meresap. Jangan terlalu lama memanggang sate agar daging tetap empuk.
Resep Pecel Lele, Sayur Asem, dan Sate Kambing termasuk dalam kategori resep masakan Jawa yang paling mudah dibuat untuk pemula karena bahan dan proses pembuatannya relatif sederhana.
Variasi Resep Masakan Jawa Berdasarkan Bahan Baku
Masakan Jawa kaya akan variasi, tergantung pada bahan baku utama yang digunakan. Keberagaman ini menghasilkan cita rasa yang unik dan lezat, serta mencerminkan kekayaan budaya Jawa. Berikut ini akan dibahas tiga kategori resep masakan Jawa berdasarkan bahan baku utamanya, berserta contoh resep dan perbandingan penggunaan rempah-rempahnya.
Resep Masakan Jawa Berbahan Baku Beras
Beras, sebagai bahan pokok masyarakat Jawa, menjadi dasar berbagai hidangan. Dari nasi putih yang sederhana hingga beragam jenis nasi dan jajanan pasar, beras mewarnai kuliner Jawa. Penggunaan rempah-rempah pada hidangan berbahan beras umumnya lebih lembut dan cenderung berfungsi sebagai penyedap rasa, bukan sebagai rasa utama.
- Nasi Liwet:Nasi yang dimasak dengan santan, daun salam, serai, dan lengkuas. Warna nasi cenderung putih kekuningan dengan aroma rempah yang harum. Teksturnya pulen dan gurih. Gambar: Nasi liwet disajikan dalam wadah tradisional, dengan tampilan nasi yang pulen dan berwarna kuning pucat, dihiasi daun salam dan serai di atasnya.
Uap panas masih terlihat mengepul dari nasi.
- Ketan Bakar:Ketan yang dibakar hingga sedikit gosong di bagian luar, menghasilkan rasa manis dan sedikit pahit yang unik. Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah. Rempah-rempah tidak terlalu dominan, fokus pada rasa manis dan tekstur ketan yang lengket.
Gambar: Ketan bakar berwarna kecoklatan dengan bagian luar yang sedikit gosong, disajikan di atas piring dengan taburan kelapa parut putih yang melimpah dan gula merah cair yang mengkilat.
Resep Masakan Jawa Berbahan Baku Ayam
Ayam merupakan sumber protein hewani yang populer dalam masakan Jawa. Berbagai olahan ayam, dari yang sederhana hingga yang kompleks, menunjukkan kreativitas dalam pengolahannya. Penggunaan rempah-rempah pada hidangan berbahan ayam cenderung lebih berani dan beragam, menciptakan cita rasa yang kompleks dan kaya.
- Ayam Goreng Kremes:Ayam goreng yang renyah dengan lapisan tepung kremes yang gurih. Rempah-rempah seperti kunyit, bawang putih, dan ketumbar memberikan aroma dan rasa yang khas. Gambar: Ayam goreng berwarna kuning keemasan dengan tekstur kulit yang renyah dan bertekstur kremes, disajikan di atas piring dengan taburan bawang putih goreng.
- Ayam Bakar Bumbu Rujak:Ayam yang dibakar dengan bumbu rujak yang pedas dan manis. Rempah-rempah seperti cabe rawit, kemiri, dan terasi memberikan cita rasa yang kuat dan kompleks. Gambar: Ayam bakar berwarna kecoklatan dengan aroma bumbu rujak yang kuat, disajikan di atas piring dengan sambal dan lalapan.
Resep Masakan Jawa Berbahan Baku Sayur
Sayuran merupakan sumber serat dan vitamin yang penting dalam masakan Jawa. Beragam jenis sayuran diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan menyehatkan. Penggunaan rempah-rempah pada hidangan berbahan sayur bervariasi, tergantung jenis sayuran dan cita rasa yang diinginkan. Ada yang menggunakan rempah-rempah yang ringan, ada pula yang menggunakan rempah-rempah yang lebih kuat.
- Sayur Asem:Sayuran yang dimasak dengan kuah asam yang segar. Rempah-rempah seperti lengkuas, daun salam, dan asam jawa memberikan cita rasa yang khas. Gambar: Sayur asem dengan kuah berwarna coklat kemerahan, berisi berbagai macam sayuran seperti kacang panjang, melinjo, dan labu siam, serta potongan belimbing wuluh yang terlihat segar.
- Plecing Kangkung:Kangkung yang disiram dengan sambal terasi yang pedas. Rempah-rempah seperti terasi, cabe rawit, dan bawang putih memberikan cita rasa yang kuat dan nampol. Gambar: Plecing kangkung dengan kangkung yang berwarna hijau segar, disiram sambal terasi berwarna merah pekat dengan aroma terasi yang kuat.
Resep Masakan Jawa Baru: Ayam Bakar Ketan
Resep ini menggabungkan bahan baku ayam (kategori ayam) dan beras (kategori beras) dengan cara yang unik. Ayam bakar dengan bumbu sederhana kemudian dibungkus dengan ketan yang telah dibumbui sedikit garam dan daun pandan, lalu dibakar hingga ketan matang dan ayam empuk.
Aroma pandan dan rasa gurih dari ayam berpadu menciptakan hidangan yang lezat dan aromatik. Rempah-rempah yang digunakan relatif sederhana, menonjolkan rasa alami dari ayam dan ketan.
Resep Masakan Jawa untuk Acara Spesial
Masakan Jawa, dengan cita rasa yang kaya dan rempah-rempahnya yang khas, mampu menghadirkan kemewahan tersendiri dalam sebuah acara spesial seperti pernikahan atau hari raya. Pemilihan resep yang tepat, teknik memasak yang terampil, dan penyajian yang elegan akan mampu meningkatkan kesan mewah dan tak terlupakan bagi para tamu.
Berikut ini tiga resep masakan Jawa yang cocok untuk acara spesial, disertai informasi mengenai porsi, waktu persiapan, tingkat kesulitan, dan tips penyajian yang menawan.
Soto Kudus, Resep masakan jawa beserta gambarnya
Soto Kudus, dengan kuah kaldu sapi yang gurih dan rempah yang harum, merupakan pilihan yang tepat untuk hidangan pembuka yang elegan. Kuah soto yang bening namun kaya rasa, dipadu dengan irisan daging sapi empuk, tauge segar, dan perasan jeruk nipis, memberikan kesegaran dan kelezatan tersendiri.
Penyajiannya dapat dilakukan dalam mangkuk berukuran sedang dengan taburan bawang goreng dan daun seledri sebagai garnish. Mangkuk dapat diletakkan di atas alas kain batik untuk menambah kesan Jawa yang kental. Gambar yang terbayang adalah mangkuk putih polos yang berisi soto dengan warna kuah yang kuning keemasan, daging sapi terlihat empuk dan potongan tauge yang hijau segar, dengan taburan bawang goreng yang berwarna kecokelatan dan daun seledri yang hijau segar di atasnya.
Warna-warna tersebut memberikan kontras yang indah dan menggugah selera.
- Porsi: 10 porsi
- Waktu Persiapan: 2 jam
- Tingkat Kesulitan: Sedang
Gudeg
Gudeg, masakan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula jawa, merupakan hidangan utama yang kaya rasa dan tekstur. Warna kecokelatannya yang khas, padu dengan aroma rempah yang kuat, dan tekstur nangka yang lembut, membuatnya menjadi sajian yang mewah dan berkesan.
Untuk menyajikan gudeg secara elegan, gunakan piring saji berwarna gelap agar warna gudeg semakin menonjol. Sebagai pelengkap, hidangkan dengan ayam kampung yang empuk, krecek (kulit sapi yang dimasak hingga kering), dan telur pindang. Gambar yang terbayang adalah piring saji berwarna hitam yang di atasnya terdapat gudeg berwarna coklat tua, ayam kampung yang berwarna kuning kecoklatan, krecek berwarna coklat kemerahan, dan telur pindang berwarna coklat kehitaman.
Kombinasi warna-warna tersebut menciptakan kesan mewah dan elegan.
- Porsi: 8 porsi
- Waktu Persiapan: 4 jam
- Tingkat Kesulitan: Sulit
Brongkos
Brongkos, sayur lodeh dengan daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, merupakan hidangan pendamping yang mampu menambah cita rasa kemewahan pada sajian. Kuah santan yang kental dan gurih, dipadu dengan potongan daging sapi yang empuk, memberikan sensasi rasa yang kaya dan memuaskan.
Penyajiannya dapat dilakukan dalam mangkuk kecil atau piring saji, dihiasi dengan irisan daun kemangi segar. Gambar yang terbayang adalah mangkuk kecil berisi brongkos dengan kuah santan berwarna putih kekuningan, potongan daging sapi yang berwarna kecoklatan, dan taburan daun kemangi yang hijau segar.
Kesederhanaan penyajiannya justru akan menonjolkan cita rasa yang kaya dari hidangan ini.
- Porsi: 12 porsi
- Waktu Persiapan: 3 jam
- Tingkat Kesulitan: Sedang
Pemilihan bahan baku berkualitas tinggi, seperti daging sapi pilihan dan rempah-rempah segar, sangat mempengaruhi kesan mewah pada hidangan. Teknik memasak yang tepat, seperti penggunaan api kecil dan waktu memasak yang cukup, akan menghasilkan tekstur dan rasa yang sempurna. Penyajian yang memperhatikan detail, seperti penggunaan peralatan makan yang elegan dan dekorasi yang tepat, akan melengkapi kesan mewah tersebut.
Tips dan Trik Memasak Masakan Jawa
Masakan Jawa, dengan kekayaan rempah dan cita rasa yang unik, membutuhkan sedikit kejelian untuk menghasilkan hidangan yang autentik. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda menciptakan sajian Jawa yang lezat dan menggugah selera.
Tips Memasak Masakan Jawa yang Autentik
Berikut beberapa kiat praktis untuk memasak masakan Jawa agar cita rasanya tetap terjaga dan menghasilkan hidangan yang nikmat. Perhatikan detail kecil, karena hal tersebut seringkali menjadi kunci utama dalam menghasilkan masakan Jawa yang sempurna.
- Gunakan bahan-bahan segar:Kualitas bahan baku sangat memengaruhi rasa masakan. Pilihlah rempah-rempah dan bahan-bahan lain yang segar dan berkualitas baik.
- Jangan takut bereksperimen dengan rempah:Masakan Jawa kaya akan rempah. Jangan ragu untuk mencoba kombinasi rempah yang berbeda untuk menemukan rasa yang Anda sukai. Namun, tetap perhatikan keseimbangan rasa.
- Perhatikan proses penambahan bahan:Urutan penambahan bahan, terutama rempah-rempah, berpengaruh pada aroma dan rasa masakan. Ikuti resep dengan seksama.
- Atur tingkat kematangan bahan:Beberapa bahan membutuhkan waktu memasak yang lebih lama daripada yang lain. Pastikan semua bahan matang sempurna namun tidak terlalu lembek.
- Cicipi dan sesuaikan rasa:Mencicipi masakan selama proses memasak sangat penting untuk memastikan rasa sudah pas. Jangan ragu untuk menambahkan sedikit garam, gula, atau asam jika diperlukan.
Pentingnya Rempah dan Bahan Segar
Rempah-rempah dan bahan-bahan segar merupakan kunci utama dalam menciptakan masakan Jawa yang autentik. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, dan cabai memberikan aroma dan rasa khas yang sulit ditiru. Sementara itu, bahan-bahan segar seperti sayuran dan daging yang berkualitas akan menghasilkan tekstur dan rasa yang lebih baik.
Bayangkan aroma hangat jahe dan lengkuas yang berpadu dengan rasa gurih dari santan dan rempah lainnya. Itulah ciri khas masakan Jawa yang begitu memikat. Penggunaan bahan segar juga memastikan rasa yang lebih alami dan sehat.
Pertanyaan Umum Seputar Masakan Jawa dan Jawabannya
Pertanyaan:Mengapa masakan Jawa saya terasa kurang beraroma?
Jawaban:Kemungkinan besar Anda kurang menggunakan rempah atau rempah yang digunakan kurang segar. Pastikan Anda menggunakan rempah yang berkualitas baik dan cukup banyak sesuai resep.
Pertanyaan:Bagaimana mengatasi masakan Jawa yang terlalu asin?
Jawaban:Tambahkan sedikit gula atau bahan lain yang manis seperti wortel untuk menyeimbangkan rasa asin. Anda juga bisa menambahkan sedikit air atau santan untuk mengurangi konsentrasi garam.
Pertanyaan:Masakan Jawa saya gosong, bagaimana mengatasinya?
Jawaban:Hindari memasak dengan api yang terlalu besar. Aduk masakan secara teratur dan gunakan wajan yang anti lengket. Jika sudah gosong, biasanya hanya bisa dibuang dan diulang kembali.
Mengatasi Masalah Umum Saat Memasak Masakan Jawa
Berikut beberapa solusi praktis untuk mengatasi masalah umum yang sering terjadi saat memasak masakan Jawa.
- Masakan Terlalu Asin:Tambahkan sedikit gula pasir atau potongan buah-buahan seperti pisang kepok (untuk masakan yang memungkinkan) untuk menyeimbangkan rasa. Anda juga dapat menambahkan sedikit air atau santan untuk mengurangi rasa asin.
- Masakan Terlalu Manis:Tambahkan sedikit air jeruk nipis atau cuka untuk menyeimbangkan rasa manis. Anda juga dapat menambahkan sedikit garam atau bahan-bahan yang gurih lainnya.
- Masakan Gosong:Kurangi api kompor, aduk masakan secara berkala, dan gunakan wajan yang anti lengket. Jika sudah gosong, sayangnya masakan tersebut harus dibuang dan diulang kembali.
- Masakan Terlalu Kental:Tambahkan sedikit air atau santan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan kekentalan yang diinginkan.
- Masakan Terlalu Encer:Tambahkan sedikit tepung beras atau santan kental untuk mengentalkan masakan. Masak hingga mendidih kembali agar mengental sempurna.
FAQ Lengkap
Apa perbedaan utama antara masakan Jawa Tengah dan Jawa Timur?
Masakan Jawa Tengah cenderung lebih manis dan menggunakan santan lebih banyak, sementara masakan Jawa Timur lebih gurih dan cenderung menggunakan rempah yang lebih kuat.
Bagaimana cara menyimpan sisa masakan Jawa?
Simpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan konsumsi dalam waktu 2-3 hari.
Apa yang harus dilakukan jika masakan Jawa terlalu asin?
Tambahkan sedikit gula atau bahan lain yang dapat menyeimbangkan rasa asin, seperti potongan kentang atau tahu.
Bagaimana cara mengatasi masakan Jawa yang gosong?
Kurangi api dan aduk terus agar tidak gosong. Jika sudah gosong, pisahkan bagian yang gosong dan gunakan sisa masakan yang masih baik.